Sabtu, 14 September 2013

MANAJEMEN





PENGENDALIAN


• Diantara beberapa fungsi manajemen, perencanaan (planning) dan pengendalian (controlling) memiliki peran penting.
•  Dalam fungsi perencanaan, inti dasarnya adalah menetapkan mengenai apa yang harus dicapai pada periode tertentu serta tahapan untuk mencapainya. Sedangkan dalam pengendalian berusaha untuk mengevaluasi apakah tujuan dapat dicapai, dan apabila tidak dapat dicapai dicari faktor penyebabnya. Sehingga, dapat dilakukan tindakan perbaikan (corrective action).
• Erat hubungan antara perencanaan dan pengendalian. Dalam perencanaan, aktivitas organisasi, tujuan utama dan sasaran, serta metode untuk mencapainya ditetapkan dengan jelas. Dalam pengendalian, mengukur kemajuan ke arah tujuan tersebut dan memungkinkan manajer mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tersebut tepat pada waktunya untuk melakukan tindakan perbaikan sebelum penyimpangan menjadi jauh.

MOTIVASI

KONSEPSI DASAR
                                
Bernard Berelson dan Gary A. Steiner mendefinisikan motivasi sebagai :
ž  All those inner striving conditions variously described as wishes, desires. Needs, drives, and the like.
ž  Motivasi dapat diartikan sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan (moves), dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
                                
Kebutuhan tersebut timbul akibat adanya kebutuhan fisik biologis serta sosial ekonomis. Yang lebih penting adalah adanya kebutuhan (needs) yang bersifat sosial psikis, misalnya penghargaan, pengakuan, keselamatan, perlindungan, keamanan, jaminan sosial, dan sebagainya.

ž  Secara singkat di satu pihak secara pasif, motivasi sebagai kebutuhan sekaligus sebagai pendorong yang dapat menggerakan semua potensi, baik karyawan maupun sumber daya lainnya.
ž  Di lain pihak dari segi aktif, motivasi sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan daya potensi karyawan agar secara produktif berhasil mencapai tujuan.

PENGORGANISASIAN

Apa yang dikatakan orang tentang organisasi tak ubahnya sebagai wadah dan alat untuk mencapai tujuan mereka yang di dalamnya terdapat norma-norma yang harus dipedomani dan nilai yang perlu dipegang teguh

Organisasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan bersama.
               
Suatu organisasi minimum mengandung tiga elemen yang saling berhubungan.
                Ketiga elemen organisasi tersebut adalah
                1.sekelompok orang,
                2.interaksi dan kerja sama, serta
                3.tujuan bersama.

ž  Salah satu ciri utama dari suatu organisasi adalah adanya sekelompok orang yang menggabungkan diri dengan suatu ikatan norma, peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang telah dirumuskan dan masing-masing pihak siap untuk menjalankan dengan penuh tanggung jawab.
ž  Ciri kedua adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang tersebut saling mengadakan hubungan timbal balik, saling memberi dan menerima, dan juga saling bekerja sama untuk melahirkan dan merealisasikan maksud (purpose), sasaran (objective), dan tujuan (goal).
ž  Ciri ketiga adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama tersebut diarahkan pada suatu titik tertentu, yaitu tujuan bersama dan ingin direalisasikan. Setiap organisasi memiliki tujuan yang telah dirumuskan secara bersama-sama.



PERENCANAAN

• Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
• Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal.
• Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota organisasi.
• Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

Jika Ingin Penjelasan Lebih Lanjut Silahkan Download Filenya :

Download Download

0 komentar:

Posting Komentar